Langsung ke konten utama

Arsitektur Byzantium

Annyeong...! Im Back.

Ehhh eh ada yang baru nih, kira-kira apa yah? ahhh jadi penasaran xixix, sebelum saya kasih tau ayo Mampir ke Postingan ku sebelumnya, Yang menjelaskan Tentang "Penjelasan tentang apa itu Arsitektur Yunani" bisa kalian Baca Di Sini

Ok Cool...! 

Kita lanjut ya guys, hari ini saya akan membagikan kepada kalian sedikit Informasi mengenai Arsitektur Byzantium, What is that?..

Kota konstantinopel

Arsitektur Bizantium

adalah arsitektur Kekaisaran Bizantium (atau Kekaisaran Romawi Timur). Terminologi ini digunakan oleh para sejarawan modern untuk mengklasifikasikan Kekaisaran Romawi abad pertengahan sedemikian karena perkembangannya sebagai suatu entitas budaya dan seni yang berpusat di ibu kota baru Konstantinopel, berbeda dengan kota Roma dan sekitarnya. Kekaisaran Bizantium bertahan lebih dari satu milenium, secara dramatis mempengaruhi arsitektur abad pertengahan di seluruh Eropa dan Timur Dekat, serta menjadi asal mula tradisi arsitektur Utsmaniyah dan Renaisans setelah keruntuhan kekaisaran tersebut.


Sejarah Seni Arsitektur Byzantium

Periode Perkembangan Seni Arsitektur Byzantium berkisar pada rentang waktu 395 – 1100 Masehi. Periode Byzantium adalah periode kekuasaan Romawi yang mulai runtuh di Semenanjung Italia dan berpindah kekuasaan ke Eropa Timur. Keputusan Konstantinus Agung yang ingin menguasai dataran Eropa dan Asia, telah membuat keputusan untuk memindahkan pusat pemerintahan Romawi Kuno dari kota Nikomedia. Pusat Pemerintahan Romawi kemudian berpindah ke Eropa Timur dan dipusatkan ke Kota Byzantium (sebelum disebut Kota Konstantinopel), sehingga disebut Kekaisaran Byzantium. 


Ciri Khas Arsitektur Byzantium

Seni Arsitektur Byzantium adalah sebuah simbiosis dari beragam kebudayaan dan perpaduan dari Seni Arsitektur Barat (Eropa) dan Seni Arsitektur Timur (Asia) yang berpadu dengan kebudayaan Mediterania Kuno. Seni Arsitektur Byzantium Awal tidak memiliki bentuk yang berbeda dengan Seni Arsitektur Romawi Kuno baik secara gaya maupun struktural. Namun karena terjadi perkembangan Teknologi Pembangunan, Perubahan Politik Geografis, Pandangan Filosofi Keagamaan dan Pergeseran Gaya, Seni Arsitektur Byzantium berevolusi secara bertahap. Perubahan paling mencolok adalah ditemukan dan penggunaan Atap berbentuk Kubah (Dome) yang terinspirasi dari Bangsa Sassanaid dari Timur.

Beberapa ciri khas dan karakterisitik bentuk dari Bangunan-bangunan yang menerapkan Seni Arsitektur Byzantium antara lain adalah;


1. Denah berbentuk Basilika, Salib, Persegi Panjang atau Polygon.

2. Atap berbentuk Kubah dengan tipe ½ lingkaran sangat ditonjolkan yang diletakkan diatas bukaan denah berbentuk persegi panjang. Strukturnya berupa kubah-kubah kecil yang mengelilingi Kubah Utama yang berdiameter lebih besar.

3. Struktur atap berbentuk kubah berdiameter besar dan ditutup dengan lapisan Timah.

4. Bahan bangunan utama adalah batu bata cetak dan beton batuan kapur.

5. Struktur dinding berupa susunan bata, disusun dengan pola dekoratif dan dilapisi dengan plesteran mortar.

6. Eksterior bangunan terlihat cukup sederhana, datar dengan jendela yang kecil dan berteralis.

7. Interior bangunan dipernuhi dengan dekorasi dan lukisan mosaik dengan beragam warna. Mosaik tersebut ditemukan menghiasi dinding, langit-langit kubah dan langit-langit lainnya yang didominasi dengan warna biru dan emas. Gambar Mosaik biasanya memvisualkan cerita dari Kisah Kitab Injil ataupun kisah Epos Kepahlawanan Romawi.

8. Kolom-kolom konstruktif dengan kepala tiang (Capital) bergaya Corintia

9. Kolom atau Pilar bangunan memiliki banyak dekorasi ornamen dengan teknik ukiran seni relief yang berciri khas Kekaisaran Romawi Timur. Kolom Byzantium merupakan ciri khas yang membedakan dengan Seni Arsitektur Romawi Klasik.

10. Ditemukan banyak Lengkungan pada Pintu Ruangan maupun Dekorasi antar Pilar atau Kolom.


Okey guyss, untuk pembahasan kali ini, mungkin ini saja dari saya agar kita lebih sedikit mengenal mengenai Arsitektur Byzantium, semoga bermanfaat, dan thanks for coming.


Sumber :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Bizantium

https://www.tegaraya.com/2021/12/seni-arsitektur-byzantium-sejarah-dan-contohnya.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur Byzantium

Hi Guys, Hari ini saya akan membagikan Informasi Seputar Arsitektur Byzantium, kali ini saya tidak akan banyak cerita dikarenakan saya menyiapkan maternya dalam bentuk File, kalian bisa download, Linknya ada dibawah ya! File Download :  Disini  

Penjelasan dan Cara kerja Routing

Assalamualaikum sob Kemarin kita sudah Membahas Penjelasan Tentang VLAN bagi kalian yang belum lihat Silakan kunjungin link  Disini Oke langsung saja, Kali ini kita Akan Membahas Tentang Routing. Sebelumnya, Apa itu Routing? Routing  adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. Cara kerja Routing Cara Kerja Routing 1. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway 2. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing 3. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table 4. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan 5. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam wa...

Penjelasan tentang Apa itu Arsitektur Romawi

Hoi hoi hoi xixixi...! Im Back. Kita bahas apa yahhh, Hmm. Ahhh Kebetulan kita sudah Membaca Mengenai Penjelasan Tentang Apa itu Arsitektur Yunani . Kalian sudah Baca kan, Hahh belum? okey Calm Down guys, kalian bisa Baca Penjelasannya  Di Sini.! Berhubung itu pembahasan mengenai Arsitektur Yunani, Berarti sekarang saya Akan Menjelaskan kepada Kalian Mengenai Arsitektur Romawi, apa sih yang beda? Lets see! Arsitektur Romawi mengembangkan berbagai aspek berbeda dari arsitektur Yunani Kuno dan teknologi-teknologi baru seperti pelengkung dan kubah untuk menciptakan suatu gaya arsitektural baru. Arsitektur Romawi berkembang di seluruh Kekaisaran selama periode Pax Romana. Penggunaan material-material baru, khususnya beton, merupakan suatu ciri yang sangat penting. Arsitektur Romawi mencakup periode dari berdirinya Republik Romawi pada tahun 509 SM sampai sekitar abad ke-4 M, yang mana setelah itu menjadi diklasifikasi ulang sebagai Abad Kuno Akhir atau arsitektur Bizantium. Sebagian be...